Friday, August 17, 2007

Dunia Kecil Pasar Keuangan

Bursa saham di dunia sedang mengalami krisis.

Salah satu korban terbesar dari krisis sekarang adalah apa yang dikenal sebagai Quant Fund. Quant Fund adalah perusahaan investasi yang melakukan investasi yang seluruhnya dipandu oleh model komputer. Setiap keputusan transaksi beli atau jual dilakukan secara otomatis dengan algoritma komputer.

Pendekatan kuantitatif ini cukup populer. Salah satu pelopornya, James Simons (:wikipedia), bekas profesor dan ketua departemen Matematika menjadi manager fund tersukses dengan memperoleh penghasilan $1,7 miliar atau sekitar Rp. 15 Trilyun! pada tahun 2006 (bandingkan dengan total gaji anda tahun lalu).

Tetapi, ternyata metode otomatis ini memiliki kelemahan. Diantaranya adalah algoritma yang tidak bisa menangkap aura krisis, sehingga banyak perhitungan yang meleset.

Kelemahan lain yaitu adanya keterikatan yang sangat dekat antara pelaku quant fund ini. Koran New York Times melaporkan bahwa para quant fund ini saling mengenal satu sama lain dan mereka memiliki strategi investasi yang mirip. Mereka lulusan dari sekolah yang sama dan sering menghabiskan waktu luang bersama-sama pula.

Karena itu mereka memiliki model komputer yang cenderung mirip. Sehingga ketika semua program komputer menyarankan "JUAL", terjadi penjualan secara besar-besaran yang mengakibatkan pasar runtuh dengan cepat.

Keterikatan melalui jejaring sosial inilah menjadi salah satu penyebab cepatnya penjalaran krisis finansial.

1 comment:

Anonymous said...

menarik, dan benar juga. rekomendasi yg besar dan yg dikenal lebih mengena.